Berita

//

Asisten I Membuka Seminar Gizi Nasional, Cegah Stunting, Ciptakan Generasi Cerdas, Aktif dan Produktif

2022-09-10 08:22:01 Admin Web Portal


LUBUKLINGGAU - Asisten I Bidang Pemerintah dan Kesra, Kahlan Bahar didampingi Kadinkes Lubuklinggau, Erwin Ermeidi membuka kegiatan pelantikan pengurus Dewan Pimpinan Cabang (DPC) Persatuan Ahli Gizi Indonesia (PERSAGI) Kota Lubuklinggau Periode Tahun 2022-2027 dan Seminar Gizi Nasional di Aula RS Siti Aisyah Kota Lubuklinggau. Sabtu, (10/9/2022).
Seminar Gizi Nasional tersebut mengangkat tema Cegah Stunting, Ciptakan Generasi Cerdas, Aktif dan Produktif yang adakan secara luring dan daring. 50 peserta secara luring dan
460 peserta daring melalui zoom meeting.
Ketua DPD Persagi Sumatera Selatan, H Muhammad Lubis mengatakan bahwa ahli gizi dituntut untuk bekerja lebih giat dan jangan sampai ada kesalahan dalam menentukan gizi anak.
"Semoga dengan kegiatan ini, mampu meningkatkan kompetensi ahli gizi serta meningkatkan pengetahuan masyarakat tentang stunting dan sebagai upaya untuk meningkatkan kontribusi organisasi PERSAGI dalam mengentaskan stunting," imbuhnya.
H Muhammad Lubis mengucapkan selamat untuk pengurus yang dilantik hari ini, selamat bekerja, semoga dapat memajukan Persagi dan bermanfaat untuk masyarakat.
Asisten I Bidang Pemerintah dan Kesra, Kahlan Bahar dalam sambutannya mengatakan bahwa pernah ahli gizi sangat penting dalam kesehatan di masyarakat. Untuk itu Ia mengajak untuk terus berkolaborasi, berkerjasama sesuai keahlian masing-masing dalam memberikan pelayanan kepada masyarakat.
"Pemerintah mengapresiasi adanya kegiatan ini, mari sama-sama bahu membahu, bekerjasama bekerja keras sesuai keahlian masing-masing sehingga apa yang kota harapan terciptanya generasi yang cerdas dan babas dari stunting", katanya.
Kepala Dinas Kesehatan Lubuklinggau, Erwin Armeidi menyampaikam selain upaya pencegahan yang telah dilakukan, pemerintah juga akan melaksanakan program penurunan angka stunting.
"Diantaranya, dibentuknya tim percepatan penanggulangan stunting (TPPS) tingkat kota dan tingkat kecamatan," ungkapnya.
Selain itu, ada inovasi dan program intervensi stunting di Kota Lubuklinggau, seperti; Listing Posyandu (Aksi Peduli Stunting Berbasis Posyandu, PBAS (Pijat Bayi Atasi Stunting), Pak Camat (Pantau Kilat Calon Mama Terpadu),memberikan makan tambahan berbahan dasar ikan, dan penyuluhan ke Posyandu.
Turut hadir dalam kegiatan ini, Ketua Ikatan Bidan Indonesia, perwakilan PP & KB, dan perwakilan Dispang. (*/Esa)




Berita terkait:


Pemkot Lubuklinggau Raih WTP Lima Tahun Berturut-turut

26 Ribu Lebih Uploader logo "Ayo Ngelong ke Lubuklinggau", Pecahkan Rekor MURI

PERINGATAN HARI PAHLAWAN KE - 71 TAHUN 2016

HT Kunjungi Kota Lubuklinggau

Upacara Memperingati HUT RI ke 72

HUT RI, Menpora Kenakan Pakaian Adat Lubuklinggau

Acara Malam Resepsi Kenegaraan meriah, Walikota berikan bingkisan kepada Veteran Kota Lubuklinggau

Sekda Tutup Diklat PIM tingkt IV angkatan VI dan VII

Walikota Jalan Santai Bersama Ratusan Warga Mesat Jaya

Peringatan Gempa BMKG


Kategori Berita


Government Public Relation



Pengunjung


  • Hari Ini 1131
  • Kemarin 4668
  • Minggu ini 18624
  • Bulan Ini 13471
  • Total 935200

Polling


Berapa kali anda mengunjungi webiste ini?